
Literature  bangsa babylonia dibangun dengan sangat bagus dan  rekaman cuneiform  yang berhasil ditemukan menunjukkan agama, sejarah  dan ilmu pengetahuan  sangat berkembang.
Obat-obatan,  kimia, alchemy, botany, matematika dan astronomi  juga dipraktekkan.  Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform ini  berasal dari  kebudayaan Sumer yang lebih tua. Mereka juga  mengembangkan bentuk  abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform  (berbentuk baji).  Tulisan ini ditulis di tanah lempung yang basah dan  dibakar dibawah  terik matahari.
“Dongeng  tentang penciptaan” bangsa babylonia ditulis dalam  tujuh lembaran tanah  liat dan ditampilkan serta dibacakan pada festival  tahun baru di  Babylon. Lembaran-lembaran ini mengisahkan tentang  kesuksesan Tuhan Kota  Babylon, Marduk dan bagaimana Marduk bisa menjadi  tuhan tertinggi, raja  semua tuhan yang ada di surga dan bumi.
Bangsa  Babylonia mempunyai system angka yang lebih maju dari  yang kita miliki  sekarang, dengan system posisi dengan dasarnya 60.  Mereka juga membuat  tabel untuk membantu dalam proses perhitungan.  Mereka membagi hari sama  seperti yang sekarang kita lakukan, 24 jam  dengan 60 menit untuk setiap  jam dan setiap menit 60 detik.
Adat  kebiasaan bangsa Babylonia ini ikut mempengaruhi bangsa  Assyria dan  turut memberikan kontribusi terhadap sejarah Timur Tengah  dan Eropa  Barat dikemudian hari.
Babylonia  mengalami kemerosotan dan jatuh kedalam anarki  sekitar 1180 BC, tetapi  kemudian tumbuh berkembang kembali sebagai  Negara bagian dari imperium  Assyria setelah abad ke 9 BC.
Babylon  akhirnya dihancurkan pada 689 BC oleh bangsa Assyria  dibawah  kepemimpinan SennaCherib, tetapi kembali dibangun lagi.  Nabopolassar  mendirikan apa yang sekarang dikenal sebagai Chaldean atau  Imperium baru  Babylonia pada 625 BC, dan akhirnya mencapai masa  keemasannya dibawah  pemerintahan anaknya Nebuchadnezzar (604-562 BC).
Kejayaan  serta kemegahan Babylon menjadi terkenal dan  melegenda sejak naik  tahtanya Nebuchadnezzar, yang dipercayai sebagai  pendiri Taman  Bergantung Babylonia.
Pada  tahun 600 Sebelum Masehi,seorang raja Babylon kelihatan  sedang duduk  termenung memikirkan satu masalah besar.Permaisuri barunya  sudah 2 hari  di dalam keadaan murung dan bersedih. Adakalanya tidak  mahu makan dan  minum.Biarpun dipujuk berkali-kali,namun permaisurinya  itu yang bernama  Amuhia,masih diam dan bersikap dingin.
Akhirnya  setelah disiasat oleh dayang-dayang diraja,barulah  Bukhtannasar  (Nebuchadnezzar II) mengetahui sebab isteri barunya  bersikap dingin.  Isterinya itu merindui kampung halamannya yang jauh.  Maka selepas itu  raja Babylon Bukhtannasar pun memerintahkan  ekspedisi-ekspedisi ke Timur  Ke Nusantara  untuk mengambil benih pohon-pohon besar dan benih-benih bunga terpilih  untuk ditanam di taman agung yang dirancang olehnya.
Siapakah  gadis misteri bernama Amuhia ini? Mengapa raja agung  Babylon sanggup  membina Taman gantung Babylon semata-mata untuk  menanam bunga-bunga  kesayangan gadis misteri ini? gadis misteri ini  diduga berasal dari  Nusantara.
Bunga,haruman dan wangi-wangian adalah salah satu ciri bangsa Nusantara.Bangsa   Nusantara ini sejak Jaman purba menghasilkan wangi-wangian untuk  tujuan  perubatan, mistik atau mengawet sesuatu.Bangsa misteri selain   menggunakan bunga-bungaan,sering juga menggunakan rempah-rempah untuk   mewangikan ruangan rumah atau balai.
Pada  zaman dahulu ketika para pedagang Eropah mendapat  bekalan rempah dari  pedagang India dan Arab,mereka tertanya-tanya dari  manakah para pedagang  Arab dan India ini memperolehi bekalan rempah ini  dalam jumlah yang  banyak. Ini membuatkan mereka berusaha untuk  mengetahui sumber segala  rempah ratus ini dan berharap dapat menguasai  tempat di mana  rempah-rempah ini didapati.
Rempah  adalah satu bahan yang penting dalam kehidupan mistik  di dalam istana  Firaun dan rahib-rahib Judea Kuno.Para ahli sihir  Firaun adakalanya  menaburkan rempah-rempah di dalam persembahan sihir  mereka kerana bau  rempah-rempah yang harum dan beraroma ini menimbulkan  sensasi dan  mengkhayalkan;membantu mereka dalam kerja-kerja sihir  mereka.Para rahib  Judea (Kerajaan Yahudi Kuno,selain kerajaan Samaria)  kerapkali membakar  kemenyan;salah satu campuran rempah dalam bentuk  getah pepejal untuk  melengkapkan ritual mereka.Pokok Kemenyan (Styrax  benzoin Dryand) adalah  pokok yang biasanya ditemui di Kepulauan Melayu.Sebab   itu para Firaun secara rahsia mengimport rempah-ratus dan kemenyan  dari  Kepulauan Melayu.Di Kuil Hatshepshut,ada terukir kisah-kisah  pelayaran  delegasi Firaun ke Nusantara,dan terdapat ukiran pohon-pohon  besar yang  amat rendang seperti yang terdapat pada pokok Jati,Keruing  atau  Merapoh.Pohon-pohon besar ini juga ada yang dibawa ke Mesir untuk  di  tanam di sana.Kemenyan dan rempah sememangnya diketahui hanya  didapati  dari Nusantara.   istrinya atau selirnya yang sangat gemar berada didaerah yang   dikelilingi oleh pegunungan. Semenjak itulah taman bergantung, satu dari   tujuh keajaiban dunia diperkirakan ada.
sumber :  http://blognyajose.blogspot.com/2010/12/nusantara-ada-dibalik-misteri.html
0 Comment:
Post a Comment